nusakini.com-Mataram-Inspektorat Jenderal yang juga Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Kholis Setiawan kembali menyalurkan dana yang terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag sebagai tali asih untuk korban gempa Lombok. 

“Bapak Menteri Agama dan kami di Kementerian Agama banyak melakukan diskusi, dan memberikan arahan kepada ASN Kemenag untuk tanggap korban gempa. Alhamdulillah dapat direalisir dana tali asih ASN Kemenag dan hari ini ditasarufkan kepada yang terkena dampak gempa Lombok,” kata Irjen Kemenag Nur Kholis Setiawan, di Lombok, Mataram, Jum’at (14/09). 

“Dalam fase tindak lanjut tanggap gempa Lombok, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo ada 3 fase dalam penanganan gempa Lombok ; tanggap darurat, transisi, dan recovery. Kita sudah melakukannya dan berkontribusi serta berpartisipasi pada korban gempa ini,” sambungnya.  

• Buah dan Sayur hasil Petani Kaki Gunung Rinjani Diincar Dunia
• Agenda Wapres Kunjungan Kerja Singkat ke NTB dan Surakarta
• Lombok Barat Siap Menjadi Kawasan Korporasi Durian
• Sambangi Sektor di Madinah, Sekjen Kemenag Ingin Pastikan Kelancaran Layanan
• Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika

Dijelaskan Nur Kholis, tidak ada rotan akarpun jadi. Tidak ada kelas tendapun jadi. Total tali asih yang terkumpul dari ASN Kemenag sebesar Rp 13,7 miliar. Dari jumlah itu, sebagian sudah tersalurkan sebagian beberapa waktu lalu. Kemenag juga sedang merevisi anggaran untuk dialoksikan kepada korban gempa, baik itu untuk membangun masjid, gedung pondok pesantren, madrasah dan rumah ibadah lainnya. 

“Secara tata kelola keuangan negara, Kemenag sedang melakukan revisi anggaran untuk dialokasi kepada korban gempa, baik membangun masjid, Pontren dan madrasah, ini bagian rangkaian berkepanjangan untuk kembali menormalkan seluruh kegiatan masyarakat,” tegas Nur Kholis. 

Guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga menyampaikan lebih senang menggunakan kata tali asih sebagai pengganti kata sumbangan. “Karena ini merupakan dana yang terkumpul dari semua ASN Kemenag, saya sebagai Irjen Kemenag mengawal dan membantu Karo umum beserta tim untuk pertanggungjawaban sumbangan yang ada sebesar Rp 13,7 M,” tambah Nur Kholis. 

“Siapapun kita tentu adalah orang yang tidak pernah luput dari cobaan, karena cobaan adalah bagian seni dalam kehidupan, jangan bersedih berkepanjangan dan jangan lupa bersyukur, mari kita menjadi orang yang lebih baik,” tutup Nur Kholis. 

Kakanwil Kemenag Nasruddin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas segala bentuk tali asih yang sudah diberikan ASN Kementerian Agama kepada masyarakat Lombok yang terkena gempa. “Semoga semua bentuk tali asih yang diberikan mendapat keberkahan dan kemudahan dalam setiap langkah menjalani kehidupan dan tugas kedepan,” kata Nasruddin. (p/ab)